HOME

Jumat, 03 Juni 2011

Didikan Yang Mendatangkan Buah Kebenaran


didikan-yang-mendatangkan-buah-kebenaran…Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.” Ibrani 12:5-6
Adalah suatu kebahagiaan bagi orang tua jika anaknya dapat tumbuh besar dengan mempunyai perilaku yang baik, dapat menyenangkan semua orang, berguna bagi banyak orang dan sukses dalam kehidupannya. Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya, mendidik anaknya dengan begitu rupa sehingga sang anak dapat berperilaku sesuai seperti yang diharapkan dan bertumbuh menjadi seseorang yang berhasil. Kasih sayang diberikan kepada anak-anak sehingga mereka dapat merasa terlindungi dan merasa aman setiap kali merasakan kasih sayang dari orang tua mereka.
Orang tua juga akan mengajarkan hal-hal yang baik dan memberitahukan yang tidak baik yang tidak boleh dilakukan. Pujian diberikan bagi keberhasilan yang diraih seorang anak dan dukungan maupun penghiburan juga diberikan bagi kesedihan yang dialami sang anak.
*courtesy of PelitaHidup.com
Di saat melakukan kesalahan juga ada hajaran ataupun hukuman yang diberikan sehingga anak-anak dapat mengerti bahwa hal itu tidak baik untuk diulangi lagi.
Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.” Ams 13:24.
Dalam kehidupan rohani, Tuhan juga senantiasa mencurahkan kasihNya bagi kita. Tuhan kita adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, tetapi juga Maha Adil dan tegas kepada kita. Ketika ada kesalahan maupun dosa yang kita lakukan di hadapan Tuhan, ada hukuman yang akan diberikan bagi kita. Tuhan akan mendidik kita, menegur bahkan memberikan hajaran sedemikian rupa agar kita dapat bertumbuh ke arah yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.
Tuhan bisa memberikan teguran dan hajaran melalui masalah yang kita hadapi seperti sakit penyakit, masalah keuangan, masalah pekerjaan, masalah keluarga dan masih banyak lagi yang bisa Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, agar kita mengerti kesalahan yang kita lakukan dan kita dapat berbalik lagi ke jalan yang benar. Tuhan akan mendidik kita sebagai anakNya sedemikian rupa agar kita dapat tetap berada di dalam rencanaNya.
.
*courtesy of PelitaHidup.com
Berikut adalah hal-hal yang kita dapatkan melalui didikan yang Tuhan berikan bagi kita:

1. Pelajaran sebagai seorang Anak Tuhan

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. ” Ibr 12:7-8
Ganjaran ataupun hukuman yang Tuhan berikan akan mengingatkan kita kepada kesalahan yang kita lakukan sehingga kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Kesuksesan didapat melalui kegagalan-kegagalan yang kita temui. Melalui kesalahanpun kita akan dapat belajar mengenai kebenaran, walau bukan berarti kita dapat melakukan kesalahan dengan semau kita.

*courtesy of PelitaHidup.com
Dan jika kita mendapatkan hukuman atau ganjaran, itu berarti Tuhan menganggap kita sebagai anak yang dikasihiNya; dan Dia akan melakukan yang terbaik bagi anak-anakNya, agar kita dapat bertumbuh menjadi anak yang berkenan di hadapanNya.
.

2. Kebaikan bagi masa depan

Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.” Ibr 12:10
Seorang anak yang tidak dididik dengan baik akan bertumbuh ke arah yang tidak benar. Mereka akan bertumbuh dewasa menjadi seseorang yang tidak dapat membedakan mana hal yang benar dan mana yang salah. Kejahatan maupun tipu daya akan menjadi bagian dari kehidupan mereka jika mereka tidak pernah mendapat didikan mengenai suatu kebenaran.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tetapi seorang anak yang dididik dengan baik dan mendapat teguran maupun ganjaran ketika ada kesalahan yang dilakukan, maka anak itu akan bertumbuh menjadi seseorang yang memiliki nilai-nilai kebenaran dalam setiap perilakunya. Mereka akan menuai sendiri hasilnya bagi kehidupan mereka oleh karena nilai-nilai kebenaran yang mereka terapkan.
Apa yang telah Tuhan sediakan bagi umatNya merupakan suatu hal yang sangat besar, baik berkat dalam hal rohani, jasmani maupun materi sampai kepada kehidupan yang kekal. Tuhan menginginkan agar setiap kita dapat bertumbuh mengarah kepada kesempurnaan sama seperti Dia.
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.” Ibr 12:11
Sama dengan seorang anak yang sedang mendapat ganjaran atau hukuman, dimana dia akan merasakan ketidaknyamanan, dia akan menangis bahkan juga memberontak; demikian juga ganjaran dari Tuhan akan membuat kita sedih bahkan membuat kita berteriak kepada Tuhan. Tetapi ketika kita mendapatkan ganjaran tersebut, percayalah bahwa Tuhan sedang membawa kita kepada berkat yang luar biasa. Ketidaknyamanan yang kita alami akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih dewasa, yang lebih mengerti mengenai kebenaran.
Tidak ada hal lain yang dapat kita lakukan selain mengucap syukur untuk teguran maupun ganjaran yang Dia berikan bagi kita. Dan hari makin hari Tuhan akan semakin menyempurnakan kehidupan kita bagi kemuliaan namaNya.
.

.
Banyak tokoh-tokoh di Alkitab yang mengalami teguran maupun ganjaran dalam kehidupan mereka. Kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan mendapatkan ganjaran dari Tuhan, tetapi kemudian mendatangkan berkat bagi hidup mereka. Kita tahu tentang Daud yang berdosa di hadapan Tuhan tetapi kemudian dia bertobat di hadapan Tuhan, dan kemudian Tuhan mengangkat dia dan mengokohkan kerajaannya.
Kunci utama ketika kita menerima teguran maupun ganjaran dari Tuhan adalah Pertobatan. Pengakuan bahwa diri kita telah melakukan kesalahan atau dosa di hadapan Tuhan akan membawa kita kepada berkat-berkat yang telah Tuhan sediakan bagi kita.
Mari kita senantiasa mengoreksi diri kita apapun masalah, pencobaan maupun kelemahan yang sedang kita alami. Tuhan mempunyai maksud dalam segala masalah yang kita alami. Mari kita bertobat di hadapan Tuhan dan menerima didikan dari Dia sehingga kita dapat berubah dan bertumbuh ke arah kebenaran.
Berbahagia dan bersukacitalah, oleh karena didikanNya berarti bahwa Tuhan menganggap kita sebagai anakNya yang Dia kasihi. Haleluya!
Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. ” Ayub 5:17-18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar