Kategori : Pergumulan |
Share |
Semalam aku bermimpi sedang berjalan menyisir pantai bersama Tuhan. Di cakarawala terbentang adegan kehidupanku. Pada setiap adegan aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir. Sepasang jejak kaki dan yang sepasang lagi jejak kaki Tuhan. Setelah adegan terakhir dari kehidupanku, terhampar di hadapanku aku menoleh ke belakang dan melihat jejak kaki di pasir. Aku memperhatikan bahwa berkali-kali sepanjang hidupku terutama pada saat-saat paling gawat dan mencekam hanya terdapat sepasang jejak kaki saja. Hal ini membuat aku benar-benar sangat kecewa maka kubertanya pada Tuhan, “ Tuhan dimanakah Engkau? Engkau mengatakan bila aku memutuskan untuk mengikuti Engkau, Engkau akan berjalan bersama aku sepanjang jalan hidupku. Namun aku memperhatikan bahwa pada saat-saat paling gawat dan beban berat menimpa hidupku hanya ada sepasang kaki saja. Dan aku tidak mengerti pada waktu aku sangat membutuhkan Engkau, Engkau justru meninggalkan aku.” Tuhan menjawab, “Anakku, engkau sangat berharga di mataKu. Aku sangat mengasihi engkau dan Aku tidak akan meninggalkan engkau. Pada waktu engkau dalam bahaya dan dalam penderitaaan engkau hanya melihat sepasang jejak kaki saja karena pada waktu itu Aku mengendong engkau. |
Sumber : HTcom View(190) |
Kamis, 02 Juni 2011
Jejak Kaki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar