HOME

Jumat, 03 Juni 2011

Menjaga Pelita Tubuh Tetap Terang

menjaga-pelita-tubuh-tetap-terangMata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.” Matius 6:22-23
Pertumbuhan biologis seorang manusia akan sangat dipengaruhi dari pola makanan yang dikonsumsinya. Pertumbuhan fisik sejak bayi menjadi anak-anak, remaja hingga dewasa akan dipengaruhi dari makanannya. Apa yang dikonsumsi/masuk ke dalam tubuh itu yang memberi pengaruh akan pertumbuhan dan kesehatan jasmaninya.
Tidak hanya secara jasmani, hal rohani juga mempunyai prinsip yang sama. Apa yang kita “konsumsi”, apa yang lebih banyak kita terima, itu yang akan membentuk kehidupan rohani kita. Satu hal yang sangat memegang peranan dalam hidup kita yang dapat mempengaruhi kehidupan rohani kita adalah mata.
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.” Mat 6:22-23a
Apa yang kita lihat akan sangat mempengaruhi jalan hidup kita. Jika kita mengijinkan mata kita melihat hal-hal yang tidak baik, maka itu yang akan membentuk pikiran kita sehingga nantinya akan mempengaruhi tindakan kita. Banyak hal yang dapat memberi pengaruh negatif melalui mata seperti tontonan kekerasan lewat film, pornografi baik lewat TV, majalah atau internet, perilaku teman-teman yang buruk, perilaku rekan kerja yang suka kompromi terhadap dosa, pertengkaran rumah tangga yang ditayangkan melalui sinetron, tontonan mistis lewat acara TV maupun secara langsung dan masih banyak lagi.
Memang tidak mudah untuk menghindari berbagai macam hal di atas karena saat ini semuanya dikemas dengan sangat menarik. Ketika kita melihat semuanya itu, iblis akan mencoba menarik kita pelan-pelan sehingga pada akhirnya kita jatuh ke dalam dosa. Pada awalnya kita akan menganggap semuanya itu biasa dan membiarkannya. Tetapi secara tidak sadar, jika kita membiarkan mata kita terbiasa melihat hal-hal di atas, hidup kita akan berubah menjadi sama dengan apa yang kita lihat dan pada akhirnya dosa menguasai seluruh kehidupan kita.
Apa yang kita lihat akan terekam dalam memori/ingatan kita. Kalau itu terjadi secara terus-menerus, maka alam bawah sadar kita akan mengarahkan kita untuk bertindak sesuai dengan apa yang sudah terekam sebelumnya.
Untuk dapat menyaring semua hal-hal yang negatif, kita harus mempunyai filter yang kuat yaitu Yesus Kristus. Membangun hubungan intim dengan Tuhan melalui doa pribadi maupun dalam persekutuan, pembacaan Firman Tuhan dan saat teduh, akan membuat mata kita tertuju kepada Yesus.
Semakin banyak kita mendapat masukan rohani melalui aktifitas yang berhubungan dengan FirmanNya, maka semakin kuat filter yang kita miliki untuk menghadapi hal-hal yang dapat memberi pengaruh negatif bagi kehidupan kita melalui mata.
Kuasa terang Yesus sanggup mengalahkan kegelapan. Dia akan membuat mata hati kita terang sehingga sanggup membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan RohNya akan memberi kita kekuatan untuk dapat tetap berdiri dalam kehendakNya dan tetap memandang kepada Kristus sehingga seluruh hidup kita menjadi terang dan dapat menjadi kesaksian bagi banyak orang.
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.” Maz 26:3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar