“Engkau nampak murung kurang bergembira hari ini. Apa gerangan yang telah menggerogoti batinmu?” Tanya satu di antaranya kepada ember yang lain yang berada di sampingnya.
“Oh nasib...nasib!! Sungguh suatu pekerjaan yang sia-sia tanpa arti. Setiap hari saya selalu mengulangi pekerjaan yang sama, yakni datang ke perigi ini untuk diisi dengan air hingga penuh. Namun setelah itu saya akan menjadi kosong lagi dan harus datang lagi ke tempat ini. Sungguh membosankan!!” keluh ember yang ditanya.
“Oh...begitu!!” Sahut ember yang pertama. “Tapi aku tak pernah berpikir demikian. Sebaliknya, setiap kali setelah tiba di tepi perigi ini, saya akan selalu dengan penuh gembira berkata; dalam kehampaan aku datang, namun dalam kelimpahan aku meninggalkan tempat ini. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa !!¨
Kita mungkin perlu mengubah sudut pandangan agar bisa melihat rutinitas hidup harian kita secara baru, serta memberikan arti rohani yang baru pula pada apa yang nampaknya biasa-biasa saja.
------
Tarsis Sighosighotarsi@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar