HOME

Minggu, 28 Januari 2018

Empat Prilaku Semut Yang Patut Kita Petik Dari perjalanan Semut

Ayat bacaan: Amsal 30:25
===================
"semut, bangsa yang tidak kuat, lah yang menyediakan makanannya di musim panas"

belajar dari semut


Pepatah "ada gula ada semut" agaknya kurang tepat saat ini. Kenapa demikian? Karena saya melihat semut tetap hadir dimana-mana dengan aktif meski ada gula atau tidak. Di atas meja, di lantai, bahkan semut masuk ke dalam dispenser yang hanya mengandung mineral air. Mungkin anda pernah juga merasa kesal dengan kedalaman semut di mana-mana, dan mungkin anda juga pernah semut semut-semut itu saking kesalnya. Semut memang binatang yang sangat kecil dan tidak sebanding dengan kita, tapi ada banyak hal positif yang bisa kita pakai lewat perilaku dan kebiasaan semut.
Ayat bacaan hari ini berisi kelanjutan hikmat tentang empat hewan kecil yang dikatakan oleh Agur bin Yake dari Masa. Dalam Amsal 30: 24-28, Agur menjabarkan empat binatang kecil yang bisa menjadi pelajaran bagi kita agar bisa hidup lebih baik lagi. Hari ini saya mengulas tentang semut. Kebiasaan dan perilaku apa saja yang bisa kita petik dari perjalanan semut?

1. Semut tidak pernah putus asa
Cobalah bentangkan tangan anda untuk menutup jalan yang tengah dilalui tujuan semut. Semut itu tidak akan berhenti atau mundur, ia akan terus berjalan ke segala arah untuk mencari rute lain. Tidak jarang, semut itu akan dengan santainya menaiki tangan kita untuk bisa melewati rintangan dan kembali lanjut perjalanannya. Kita bisa belajar dari hal semut kecil ini untuk urusan kegigihan dan pantang menyerah. Ketika anda mengatasi jalan buntu, mengalami kegagalan, saat anda merasa tidak masalah, janganlah putus asa. Semut saja pantang menyerah, apalagi kita yang punya Yesus yang luar biasa dalam hidup kita. Tuhan berkali-kali mengingatkan kita agar kita jangan takut, jangan ragu, khawatir atau bimbang dalam menjalani hidup yang tengah didera badai. Pegang janji Tuhan berikut:"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan berlalu dan tidak akan berlalu; janganlah takut dan janganlah patah hati " (Ulangan 31: 8). Selalu ada solusi dalam Kristus, amin.

2. Semut itu rajinnya luar biasa
Anda pernah melihat semut sedang tidur-tiduran istirahat dengan santai? Itu akan menjadi suatu pemandangan yang sangat jarang, karena hampir setiap kali kita melihat semut dalam keadaan aktif, berjalan dan bekerja mengangkut makanan. Semut selalu rajin, kerja sudah menjadi bagian penting dari hidup mereka. Ayat bacaan di atas sejajar dengan hikmat dalam apa yang tertulis pada pasal sebelumnya. "Hai pemalas, pergilah ke semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen." (Amsal 6: 6-8). Soal kerajinan yang bisa kita pakai dari semut. Semut itu kuat

Tidak jarang kita melihat semut mampu mengangkat yang jauh lebih besar dari fisik. Memenuhi kita manusia, mungkin mengangkat sedikit saja sudah langsung ngobrol dan bersungut sungut. Begitu pula saat kita tengah mengalami masalah, tidak jarang kita akan merasa patah semangat dan seketika menyerah. Lepas, saat kita memiliki iman yang kuat dalam Kristus, kitapun seharusnya percaya Tuhan siap melakukan hal-hal luar biasa yang jauh melebihi kita. "Sesungguhnya sekiranya kamu memiliki iman dengan biji sesawi saja kamu dapat mengatakan kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang tidak sesuai bagimu." (Matius 17:20). Kita bisa mengatur segala perkara, karena Tuhan memberi kekuatan pada kita."Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Tidak ada yang keberatan bagi orang percaya, kata Yesus. "Jawab Yesus:" Katamu: jika kamu dapat? Tidak ada yang keberatan bagi orang yang percaya! " (Markus 9:23)

4. Semut itu saling tolong menolong dan berjiwa sosial
Apa yang dilakukan semut ketika makanan yang diangkut terlalu berat? Mereka akan mengangkatnya bersama-sama. Sudahkah kita memiliki kepedulian dan mau membantu meringankan saudara-saudara kita? Atau kita masih berpangku tangan dan pura-pura tidak melihat mereka yang tengah menangis meminta pertolongan? Tidak ada manusia adalah pulau .. tidak ada manusia yang mampu hidup sendiri. Kita manusia yang bukan diciptakan untuk hidup sendirian. Kita selalu diingatkan untuk bekerja sama, saling dukung saling tolong menolong. Saat Yesus mengutus murid-muridNya pun, Dia mengutus mereka berdua-dua alias berpasangan. "Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua ..." (Markus 6: 7-8). Paulus pun mengingatkan kita agar selalu bersatu."Agar tidak terjadi perpecahan dalam tubuh, tapi jadilah anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan ... Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya." (Ay 25,27).

5. Semut cepat melihat peluang
Betapa cepatnya semut hadir saat dia mengetahui ada peluang untuk makanan. Semut akan segera hadir di tempat-tempat yang menguntungkannya. Semut tidak akan ada kesempatan emas saat ada sesuatu yang bisa dia bisa. Kita harus belajar seperti semut yang tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan. Ada banyak orang yang mundur saat melihat peluang yang terbentang itu membutuhkan pengorbanan, dan akibatnya mereka akan melewatkan peluang dan kehilangan kesempatan. Ingatlah sebagai kesempatan pun merupakan suatu berkat dari Tuhan. Tuhan tidak juga merta menyediakan ikan, tapi Dia menyediakan pancing dan jala bagi kita agar kita bisa panen ikan.Kita akan melimpah begitu banyak kesempatan dan waktu dalam hidup jika kita hanya bersungut-sungut dan duduk menanti ikan jatuh dari langit. "Orang malas tidak akan terjerat buruannya, tapi orang rajin akan menghasilkan harta yang berharga." (Amsal 12:27)

Semut memang binatang yang kecil dan lemah, namun kaya akan kebiasaan dan perilaku positif yang bisa kita jadikan visi untuk memperbaiki pola kebiasaan hidup kita. Terlebih ada Yesus dalam diri kita dengan segala kasihNya. Mari kita belajar dari semut dan terus mengembangkan kebiasaan dan pola hidup positif dan benar.

Banyak hal yang bisa kita baca dari semut agar hidup kita menjadi lebih baik lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar