“Dikenal Allah atau Mengenal Allah?”
---
I. PENDAHULUAN
Banyak orang berpikir bahwa yang terpenting dalam hidup rohani adalah mengenal Allah: tahu firman-Nya, hafal ayat, pergi ke gereja, dan melakukan pelayanan.
Semua itu baik, tetapi Alkitab menunjukkan bahwa ada hal yang lebih mendasar dan lebih menentukan:
๐ Apakah kita Dikenal Allah?
Karena Yesus sendiri berkata:
“Aku tidak pernah mengenal kamu; enyahlah dari pada-Ku…”
(Matius 7:23)
Ini menunjukkan bahwa bukan seberapa banyak kita mengenal Allah, tetapi apakah Allah mengenal kita sebagai milik-Nya.
---
II. PERTANYAAN UTAMA
Mana yang lebih penting: dikenal Allah atau mengenal Allah?
Jawabannya:
Yang paling penting adalah Dikenal Allah.
Namun mengenal Allah sangat penting untuk pertumbuhan.
Kita akan bahas keduanya.
---
III. DIKENAL ALLAH — DASAR KESELAMATAN
1. Dikenal Allah berarti diterima sebagai milik-Nya
Yesus menolak orang-orang yang melayani tetapi tidak dikenal-Nya (Mat 7:22–23).
Mereka beragama, tetapi tidak punya hubungan.
Dikenal Allah berarti:
Allah mengakui kita sebagai anak-Nya
Ada hubungan pribadi
Roh Kudus diam dalam diri kita
Nama kita tercatat dalam Kitab Kehidupan
2. Dikenal Allah bukan soal aktivitas, tetapi hati
Orang Farisi rajin beribadah, saleh secara lahiriah, tapi Yesus berkata mereka munafik.
Allah mengenal hati, bukan performa.
1 Samuel 16:7
“Manusia melihat yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
3. Dikenal Allah terlihat melalui ketaatan
Yesus berkata:
“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku.” (Yoh 10:27)
Dikenal Allah berarti hidup dalam:
Pertobatan
Ketaatan
Kerendahan hati
Kesetiaan sekalipun sulit
---
IV. MENGENAL ALLAH — PROSES PERTUMBUHAN
1. Mengenal Allah adalah kerinduan orang percaya
Paulus berkata:
“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia…”
(Filipi 3:10)
Ini adalah kerinduan yang lahir dari hati yang sudah dikenal Allah.
2. Mengenal Allah membawa perubahan karakter
Ketika kita mengenal Allah:
Kita makin serupa dengan Kristus
Makin kuat menghadapi pencobaan
Hidup penuh damai dan pengharapan
3. Mengenal Allah melalui tiga hal
Firman
Doa
Ketaatan sehari-hari
---
V. MENGAPA DIKENAL ALLAH HARUS MENDAHULUI MENGENAL ALLAH?
1. Kita dapat mengenal Allah secara intelektual, tanpa hati diperbarui
Banyak orang mengetahui firman, tetapi tidak lahir baru.
Mereka tahu tentang Allah, tetapi tidak hidup bagi Allah.
2. Hubungan selalu mendahului pemahaman
Seperti anak dan ayah:
Seorang anak dikenal ayahnya sebelum ia benar-benar mengenal ayahnya secara dalam.
3. Keselamatan adalah inisiatif Allah
Bukan kita yang memilih Allah, tetapi Allah yang memilih kita (Yoh 15:16).
Karena itu yang utama adalah Allah mengenal kita dulu, baru kita mampu mengenal Dia lebih dalam.
---
VI. ILUSTRASI KHOTBAH
Ilustrasi: Artis Terkenal
Banyak orang mengenal seorang artis: tahu lagu-lagunya, tahu kehidupannya.
Tetapi pertanyaannya:
๐ Apakah artis itu mengenal mereka?
Jawabannya: tidak.
Demikian pula rohani.
Banyak orang mengenal tentang Allah, tetapi tidak semua dikenal Allah.
Yang penting bukan seberapa banyak kita tahu tentang Dia, tetapi apakah Dia mengenal kita sebagai milik-Nya.
---
VII. APLIKASI PRAKTIS
1. Periksa hati: Apakah saya sungguh dikenal Allah?
Ciri orang yang dikenal Allah:
Hidup dalam pertobatan
Mencintai kebenaran
Benci dosa
Setia, bukan hanya di gereja tetapi di hidup sehari-hari
2. Bangun hubungan pribadi, bukan sekadar pengetahuan
Jangan hanya tahu tentang Allah; kenalilah Dia melalui:
Waktu teduh
Doa
Ketaatan kecil setiap hari
3. Jadikan hubungan lebih penting dari pelayanan
Pelayanan bisa dilakukan tanpa hati yang benar.
Tetapi hubungan dengan Tuhan tidak bisa dipalsukan.
---
VIII. PENUTUP
Yang menentukan bukan:
Seberapa sering kita ke gereja
Seberapa banyak kita tahu firman
Seberapa sibuk kita melayani
Tetapi:
Apakah Allah mengenal kita?
Kalau ya, barulah kita dapat mengenal Dia semakin dalam setiap hari.
Kiranya kita menjadi orang yang bukan hanya mengenal Allah, tetapi terutama dikenal oleh Allah sebagai anak-anak-Nya yang setia.
---
Jika Anda ingin, saya bisa buatkan: ✔ versi singkat 1 halaman
✔ outline untuk renungan komsel
✔ versi lebih panjang 5–7 halaman
✔ versi dengan poin-poin power-point
Tinggal bilang saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar